13 Februari 2008

BBMWATCH NEWS Edisi SEPT 2007 – FEB 2008

BBMWATCH News Edisi September 2007

+ Harga Motor Gasoline (Mogas) Singapore yang menjadi acuan harga Premium mengalami penurunan cukup besar. Akibatnya harga Keekonomian Premium pada periode September 2007 turun 7% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 5.945/ Liter. Meski mengalami penurunan, harga ini belum menyentuh harga jual bersubsidi dalam negeri yang mencapai Rp 4.500/liter.

+ Harga Gasoil Singapore yang menjadi acuan harga Solar mengalami kenaikan tipis. Harga keekonomian solar September 2007 naik 1,17% menjadi Rp. 6.254/ Liter. Sama halnya dengan Premium, maka beban subsidi solar (sektor transportasi) juga semakin besar.

+ Hal yang sama juga terjadi pada harga kerosene Singapore sebagai acuan harga minyak Tanah. Harga Keekonomian Minyak tanah pada bulan September 2007 naik 3,2% menjadi Rp. 6.370/ liter, akibatnya subsidi minyak tanah juga akan semakin besar hingga mencapai diatas Rp. 4.000/ liternya.

+ Berdasarkan perhitungan BBMwatch harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX (Solar Grade Tinggi) pada September 2007 nanti diperkirakan berturut-turut sekitar Rp. 6.145, Rp. 6.370, dan Rp. 6.754 per Liternya.

+ Untuk harga Bahan Bakar Nabati/ Biofuel sesuai dengan harga referensi Biodiesel dan Ethanol bulan Juli-September 2007 juga mengalami kenaikan cukup tajam. Diperkirakan harga keekonomian Ethanol (Bio-Premium) dan Biodiesel (Bio-Solar) berturut-turut mencapai angka Rp. 4.625/ liter, dan Rp. 8.050 / Liternya.

+ Harga LPG Saudi Aramco Contract Prices (Aramco CP) berdasar data akhir Agustus 2007 yang dapat menjadi acuan harga keekonomian LPG di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 6.920/Kg.

+ Harga Minyak Mentah BCI-13 (Rata-rata Harga Minyak Mentah dari 13 Negara Pilihan BBMwatch berdasarkan aspek sensitivitas geopolitik & konsistensi volume produksi) mencapai US$ 68.77/ Barel. Total produksi per Agustus dari negara BCI-13 mencapai 49.820.000 barel, sekitar 60% produksi dunia.

****

BBMWATCH NEWS Edisi Oktober 2007

+ Harga Motor Gasoline (Mogas) Singapore yang menjadi acuan harga Premium sedikit mengalami penurunan. Akibatnya harga Keekonomian Premium pada periode Oktober 2007 turun 2,16% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 5.816/ Liter. Meski mengalami penurunan, harga ini belum menyentuh harga jual bersubsidi dalam negeri yang mencapai Rp 4.500/liter.

+ Harga Gasoil Singapore yang menjadi acuan harga Solar mengalami kenaikan tipis. Harga keekonomian solar Oktober 2007 naik 1,55% menjadi Rp. 6.351/ Liter. Sama halnya dengan Premium, maka beban subsidi solar (sektor transportasi) juga semakin besar.

+ Hal yang sama juga terjadi pada harga kerosene Singapore sebagai acuan harga minyak Tanah. Harga Keekonomian Minyak tanah pada bulan Oktober 2007 naik tipis sebesar 0,25% menjadi Rp. 6.386/ liter, akibatnya subsidi minyak tanah akan sedikit naik hingga mencapai diatas Rp. 4.000/ liternya.

+ Berdasarkan perhitungan BBMwatch, harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX (Solar Grade Tinggi) pada Oktober 2007 nanti diperkirakan berturut-turut mencapai Rp. 6.016, Rp. 6.240, dan Rp. 6.851 per Liternya.

+ Untuk harga Bahan Bakar Nabati/ Biofuel sesuai dengan harga referensi Biodiesel dan Ethanol bulan Juli-September 2007 sedikit mengalami penurunan. Diperkirakan harga keekonomian Ethanol (Bio-Premium) dan Biodiesel (Bio-Solar) berturut-turut mencapai angka Rp. 4.470/ liter, dan Rp. 7.540 / Liternya.

+ Harga LPG Saudi Aramco Contract Prices (Aramco CP) berdasar data akhir September 2007 yang dapat menjadi acuan harga keekonomian LPG bulan Oktober 2007 di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 5.850/Kg.

+ Harga Minyak Mentah BCI-13 (Rata-rata Harga Minyak Mentah dari 13 Negara Pilihan BBMwatch berdasarkan aspek sensitivitas geopolitik & konsistensi volume produksi) mencapai US$ 70.82/ Barel. Total produksi per September 2007 dari negara BCI-13 mencapai 50.290.000 barel, sekitar 60% produksi dunia.


****

BBMWATCH NEWS Edisi November 2007

+ Harga Motor Gasoline (Mogas) Singapore yang menjadi acuan harga Premium mengalami kenaikan cukup tinggi. Akibatnya harga Keekonomian Premium pada periode November 2007 naik 5,27% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 6.123/ Liter. Kenaikan yang cukup tinggi ini akibat harga minyak dunia yang terus mengalami kenaikan selama 1 minggu terakhir hingga menyentuh level US$ 90/barel.

+ Harga Gasoil Singapore yang menjadi acuan harga Solar terus menguat. Harga keekonomian solar November 2007 naik 4,89% menjadi Rp. 6.662/ Liter. Sama halnya dengan Premium, maka beban subsidi solar (sektor transportasi) juga semakin besar.

+ Hal yang sama juga terjadi pada harga kerosene Singapore sebagai acuan harga minyak tanah. Harga Keekonomian minyak tanah pada bulan November 2007 naik cukup besar yaitu 4,64% menjadi Rp. 6.682/ liter, akibatnya subsidi minyak tanah akan terus naik hingga mencapai diatas Rp. 4.600/ liternya.

+ Berdasarkan perhitungan BBMwatch, harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX (Solar Grade Tinggi) pada November 2007 nanti diperkirakan berturut-turut mencapai Rp. 6.323, Rp. 6.575 , dan Rp. 7.362 per Liternya.

+ Untuk harga Bahan Bakar Nabati/ Biofuel sesuai dengan harga referensi Biodiesel dan Ethanol bulan Oktober-Desember 2007 diperkirakan berturut-turut mencapai angka Rp. 4.050/ liter (Ethanol/Bio-Premium) , dan Rp. 8.490 / liternya (Biodiesel/Biosolar).

+ Harga LPG Saudi Aramco Contract Prices (Aramco CP) berdasar data akhir Oktober 2007 yang dapat menjadi acuan harga keekonomian LPG bulan November 2007 di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 6.510/Kg.

+ Harga Minyak Mentah BCI-13 (Rata-rata Harga Minyak Mentah dari 13 Negara Pilihan BBMwatch berdasarkan aspek sensitivitas geopolitik & konsistensi volume produksi) mencapai US$ 78.15/ Barel. Total produksi per Oktober 2007 dari negara BCI-13 mencapai 49.780.000 barel, sekitar 60% produksi dunia.

****

BBMWATCH NEWS Edisi Desember 2007

+ Harga Motor Gasoline (Mogas) Singapore yang menjadi acuan harga Premium mengalami kenaikan cukup tajam. Akibatnya harga Keekonomian Premium pada periode Desember 2007 naik 12,6% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 6.896/ Liter. Kenaikan yang cukup tinggi ini akibat harga minyak dunia yang terus mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir hingga menyentuh level US$ 99/barel.

+ Harga Gasoil Singapore yang menjadi acuan harga Solar terus menguat. Harga keekonomian solar Desember 2007 naik 10% menjadi Rp. 7.326/ Liter. Sama halnya dengan Premium, maka beban subsidi solar (sektor transportasi) juga semakin besar.

+ Hal yang sama juga terjadi pada harga kerosene Singapore sebagai acuan harga minyak tanah. Harga Keekonomian minyak tanah pada bulan Desember 2007 naik cukup besar yaitu 14,15% menjadi Rp. 7.628/ liter, akibatnya subsidi minyak tanah akan terus naik hingga diatas Rp. 5.600/ liternya.

+ Berdasarkan perhitungan BBMwatch, harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX (Solar Grade Tinggi) pada Desember 2007 nanti diperkirakan berturut-turut mencapai Rp. 7.096, Rp. 7.345 , dan Rp. 7.925 per Liternya.

+ Untuk harga Bahan Bakar Nabati/ Biofuel sesuai dengan harga referensi Biodiesel dan Ethanol bulan Oktober-Desember 2007 diperkirakan berturut-turut mencapai angka Rp. 4.220/ liter (Ethanol/Bio-Premium) , dan Rp. 9.870 / liternya (Biodiesel/Biosolar).

+ Harga LPG Saudi Aramco Contract Prices (Aramco CP) berdasar data akhir November 2007 yang dapat menjadi acuan harga keekonomian LPG bulan Desember 2007 di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 7.500/Kg.

+ Harga Minyak Mentah BCI-13 (Rata-rata Harga Minyak Mentah dari 13 Negara Pilihan BBMwatch berdasarkan aspek sensitivitas geopolitik & konsistensi volume produksi) mencapai US$ 90.13/ Barel. Total produksi per November 2007 dari negara BCI-13 mencapai 50.080.000 bph, sekitar 60% produksi dunia.

****

BBMWATCH NEWS Edisi Januari 2008

+ Harga Motor Gasoline (Mogas) Singapore yang menjadi acuan harga Premium mengalami kenaikan cukup tajam. Akibatnya harga Keekonomian Premium pada periode Januari 2008 naik 6.3% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 7.330/ Liter. Kenaikan yang cukup tinggi ini akibat harga minyak dunia yang stabil di level tinggi diatas US$ 90/barel selama beberapa minggu terakhir.

+ Harga Gasoil Singapore yang menjadi acuan harga Solar terus menguat. Harga keekonomian solar Januari 2008 naik 6.7% menjadi Rp. 7.816/ Liter. Sama halnya dengan Premium, maka beban subsidi solar (sektor transportasi) juga semakin besar.

+ Hal yang sama juga terjadi pada harga kerosene Singapore sebagai acuan harga minyak tanah. Harga Keekonomian minyak tanah pada bulan Januari 2008 naik cukup besar yaitu 7% menjadi Rp. 8.159/ liter, akibatnya subsidi minyak tanah akan terus naik hingga diatas Rp. 6.000/ liternya.

+ Berdasarkan perhitungan BBMwatch, harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX (Solar Grade Tinggi) pada Januari 2008 nanti diperkirakan berturut-turut mencapai Rp. 7.750, Rp. 8.000, dan Rp. 8.750 per Liternya.

+ Untuk harga Bahan Bakar Nabati/ Biofuel sesuai dengan harga referensi Biodiesel dan Ethanol bulan Desember 2007 diperkirakan berturut-turut mencapai angka Rp. 4.200/liter (Ethanol/Bio-Premium) , dan Rp. 10.100/liternya (Biodiesel/Biosolar).

+ Harga LPG Saudi Aramco Contract Prices (Aramco CP) berdasar data akhir Desember 2007 yang dapat menjadi acuan harga keekonomian LPG bulan Januari 2008 di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 8.900/Kg.

+ Harga Minyak Mentah BCI-13 (Rata-rata Harga Minyak Mentah dari 13 Negara Pilihan BBMwatch berdasarkan aspek sensitivitas geopolitik & konsistensi volume produksi) mencapai US$ 88.54/ Barel. Total produksi per Desember 2007 dari negara BCI-13 mencapai 50.960.000 bph, sekitar 60% produksi dunia.

****

BBMWATCH NEWS Edisi Februari 2008

+ Harga Motor Gasoline (Mogas) Singapore yang menjadi acuan harga Premium mengalami kenaikan cukup signifikan. Akibatnya harga Keekonomian Premium pada periode Februari 2008 naik 3,8% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi Rp 7.611/ Liter. Kenaikan yang cukup tinggi ini akibat harga minyak dunia yang stabil diatas US$ 95/barel selama 2 minggu pertama bulan Januari 2008.

+ Harga Gasoil Singapore yang menjadi acuan harga Solar terus menguat. Harga keekonomian solar Februari 2008 naik 4,2% menjadi Rp. 8.148/ Liter. Sama halnya dengan Premium, maka beban subsidi solar (sektor transportasi) juga semakin besar.

+ Hal yang sama juga terjadi pada harga kerosene Singapore sebagai acuan harga minyak tanah. Harga Keekonomian minyak tanah pada bulan Februari 2008 naik tipis yaitu 0,38% menjadi Rp. 8.190/ liter, akibatnya subsidi minyak tanah akan terus naik hingga diatas Rp. 6.100/ liternya.

+ Berdasarkan perhitungan BBMwatch, harga Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX (Solar Grade Tinggi) pada Februari 2008 nanti diperkirakan berturut-turut mencapai Rp. 7.500, Rp. 7.850, dan Rp. 8.900 per Liternya.

+ Untuk harga Bahan Bakar Nabati/ Biofuel sesuai dengan harga referensi Biodiesel dan Ethanol bulan Januari 2008 diperkirakan berturut-turut mencapai angka Rp. 4.800/liter (Ethanol/Bio-Premium) , dan Rp. 10.900/liternya (Biodiesel/Biosolar).

+ Harga LPG Saudi Aramco Contract Prices (Aramco CP) berdasar data akhir Januari 2008 yang dapat menjadi acuan harga keekonomian LPG bulan Februari 2008 di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 9.000/Kg.

+ Harga Minyak Mentah BCI-13 (Rata-rata Harga Minyak Mentah dari 13 Negara Pilihan BBMwatch berdasarkan aspek sensitivitas geopolitik & konsistensi volume produksi) mencapai US$ 88.91/ Barel. Total produksi per Januari 2008 dari negara BCI-13 mencapai 51.120.000 bph, sekitar 60% produksi dunia.

Tidak ada komentar: