13 Maret 2008

HARGA ENERGI TERUS MENANJAK

Sumber : OGJ – 12 Maret 2008

+ Harga energi terus menanjak pada tanggal 11 Maret meskipun nilai US dolar menguat setelah Federal Reserve memperluas program peminjaman surat berharganya serta menambah jumlah swap line dengan Bank Sentral Eropa dan Bank Nasional Swiss.
+ Di NYMEX tanggal 11 Maret harga kontrak April minyak US light sweet ditutup pada posisi US$ 108.75/barel.
+ Kinerja pasar dalam musim ini menunjukkan bahwa indeks dolar masih menjadi input penggerak utama minyak mentah, begitu dikatakan Jakob dari Petromatrix, Swiss. Harga minyak WTI masih bergerak menuju US$ 110/barel dan US dollar terus melemah, tambah Jakob.
+ Lembaga Informasi Energi AS mengatakan pada 12 Maret bahwa persediaan minyak mentah AS naik 6,2 juta barel menjadi 311,6 juta barel pada pekan yang berakhir tanggal 7 Maret. Persediaan gasolin AS naik 1,7 juta barel menjadi 236 juta barel pada periode yang sama. Persediaan bahan bakar distilasi turun 1,2 juta barel menjadi 116,4 juta barel. Sedangkan persediaan propane dan propylene turun 1,3 juta barel menjadi 27,6 juta barel. Impor minyak mentah AS naik 1,1 juta bph menjadi 10,5 juta bph. Namun input minyak bagi system kilang di AS turun 246.000 bph menjadi 14,6 juta bph dan kilang beroperasi dengan kapasitas 85%. Produksi gasolin turun menjadi 9 juta bph dan produksi bahan bakar distilasi juga turun menjadi 3,9 juta bph.
+ Kontrak Mei untuk US light sweet naik 78 sen menjadi US$ 107.52/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI Cushing, Oklahoma naik 86 sen menjadi US$ 108.76/barel. Sedangkan di NYMEX, heating oil pengiriman April naik 2.23 sen menjadi US$ 3/galon.
+ Di NYMEX, harga gas alam kontrak April turun 2.4 sen menjadi US$ 10/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley naik 24 sen menjadi US$ 9.82/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak April minyak Brent Laut Utara naik US$ 1.09 menjadi US$ 105.25/barel. Sedangkan kontrak Maret gas oil naik US$ 2.75 menjadi US$ 979.75/ton.
+ Minyak OPEC Basket-13 naik diatas US$ 100/barel menjadi US$ 100.59/barel tanggal 11 Maret.

Tidak ada komentar: