22 Maret 2008

RESUME BERITA NASIONAL 22 MARET 2008

HARI HENING SEDUNIA TIDAK BERJALAN OPTIMAL
Sumber : Liputan6 – 22 Maret 2008

Kuta:
Pelaksanaan Hari Hening se-Dunia atau World Silent Day yang dicanangkan setiap 21 Maret belum berjalan sebagaimana mestinya. Kurangnya sosialisasi soal pelaksanaan menyebabkan warga tidak merespon anjuran agar tak menggunakan listrik dan bahan bakar minyak selama empat jam sejak pukul 10.00 pagi.

Namun adapula sejumlah pihak yang mencoba menerapkan anjuran itu. Yayasan Wisnu, misalnya, yang melaksanakan penghematan listrik di kantor sekretariatnya di Kuta, Bali, Jumat. Selama Hari Hening, pihak yayasan juga berdialog dengan anak-anak tentang penghematan energi. Sayangnya pihak yayasan tak sepenuhnya melaksanakan anjuran. Terbukti, kipas angin di kantor yayasan masih tetap dihidupkan.

Ketua Yayasan Wisnu I Made Suarnatha mengakui pelaksanaan Hari Hening se-Dunia tahun pertama belum sepenuhnya berjalan optimal. Sebab perlu waktu untuk terus disosialisasikan kepada masyarakat. Tanggal 21 Maret sengaja dipilih karena matahari berada tepat di atas khatulistiwa. Sedangkan waktu empat jam diinilai sebagai langkah awal imbauan moral yang diimulai pada jam-jam sibuk beban puncak penggunaan energi.

****

MINYAK TANAH NONSUBSIDI DI SPBU TIDAK LAKU
Sumber : Metro TV – 21 Maret 2008

Jakarta:
Sebagian besar minyak tanah nonsubsidi yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) belum banyak dibeli masyarakat. Di sejumlah SPBU di Jakarta, persediaan minyak tanah nonsubsidi yang mulai dipasok Pertamina menjelang penarikan minyak tanah bersubsidi, Mei mendatang, masih banyak.

Menurut pengelola SPBU, masyarakat tidak banyak yang membeli karena harganya terlalu mahal. Kemasan yang dijual, yakni lima liter per jerigen, dianggap terlalu banyak. Satu jerigen berisi lima liter minyak tanah nonsubsidi dijual Rp 43 ribu atau Rp 8.600 per liter.

SPBU di Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, misalnya, dalam bulan ini menerima pasokan minyak tanah nonsubsidi sebanyak 10 jerigen. Namun, kata pengawas SPBU Sudrajat, hingga kini belum ada satu pun yang laku terjual.

****

BALI JADI PILOT PROJECT SMART CARD
Sumber : Okezone – 21 Maret 2008

JAKARTA :
Proyek percobaan (pilot project) pembatasan penggunaan premium dan solar menggunakan smart card kemungkinan akan dilakukan di Pulau Bali.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH) Migas Adi Subagyo mengungkapkan, pilot project ini bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilannya. Besar kemungkinan pilot project akan dilakukan di Pulau Dewata tersebut.

"Namun belum pasti, tetapi kita menginginkan dilaksanakan di wilayah tersebut," ujar dia, ketika dihubungi, Jumat (21/3/2008).
?
Adi menjelaskan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan persiapan dan kajian guna mempersiapkan program tersebut.

Persiapan itu, terangnya, antara lain telah dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan kepolisian. Kerja sama itu untuk melakukan penindakan terhadap pihak-pihak yang melakukan penyalahgunaan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Di samping itu, ujar dia, BPH juga akan melakukan kerja sama dengan Kejaksaan Agung agar proses peradilan terhadap pihak yang ketahuan melakukan penyimpangan terhadap premium dan solar berusbsidi segera dilaksanakan.

Baru-baru ini Ketua BPH Migas Tubagus Haryono mengatakan pihaknya mengusulkan agar pilot project dilakukan di suatu pulau. "Tapi belum ditentukan,apakah bali, batam atau yg lainnya," tuturnya saat itu.

Tidak ada komentar: