Sumber : OGJ – 6 Maret 2008
+ Penurunan persediaan minyak AS yang tidak diperkirakan sebelumnya menjadikan harga minyak di pasar New York naik US$ 5 menjadi diatas US$ 104/barel meskipun mayoritas pemain industri besar dan para pengamat melaporkan tidak ada perubahan dalam fundamental pasokan dan permintaan yang akhirnya terkoreksi naik.
+ Presdir ExxonMobil Corp Rex Tillerson melaporkan kepada reporter tanggal 5 Maret lalu di New York bahwa melemahnya dollar, ketidakpastian geopolitik, dan spekulasi menjadi penyebab naiknya harga energi. Pada awal pertemuan OPEC di Wina para menteri wakil delegasi menyatakan bahwa pasar minyak dunia tidak mengalami gangguan pasokan dan persediaan komersial minyak berada diatas rata-rata lima tahun.
+ Pasar energi berada dalam “kesedihan” setelah harga minyak dan gas alam terus meroket, seperti dikatakan oleh analis di Raymond James. Para analis tersebut tidak mengharapkan harga energi akan berada di level saat ini untuk bulan-bulan mendatang dan berharap hanya berlangsung sebentar.
+ Kontrak April untuk minyak US light sweet di NYMEX tanggal 5 Maret naik hingga US$ 104.95/barel sebelum akhirnya ditutup pada posisi US$ 104.52/barel. Sedangkan kontrak Mei naik US$ 4.72 menjadi US$ 103.69/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI Cushing juga naik US$ 5 menjadi US$ 104.52/barel. Sedangkan heating oil juga naik sebesar 15.13 sen menjadi US$ 2.94/galon.
+ Di NYMEX, harga kontrak gas alam April naik 38.8 sen menjadi S$ 9.74/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley juga naik 21.5 sen menjadi US$ 9.41/MMbtu. Lembaga Informasi Energi AS melaporkan adanya pengambilan gas alam sebanyak 135 miliar kaki kubik dari penyimpanan bawah tanah pada tanggal 29 Februari lalu. Saat ini jumlah cadangan gas alam AS mencapai 1,48 triliun kaki kubik atau turun 169 miliar kaki kubik dibandingkan tahun lalu.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak minyak Brent Laut Utara bulan April naik US$ 4.12 menjadi US$ 101.64/barel atau mencapai record tertinggi di pasar Eropa. Untuk gas oil Maret juga naik US$ 43.25 menjadi US$ 957.50/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun 34 sen menjadi US$ 95.95/barel tanggal 5 Maret.
+ Penurunan persediaan minyak AS yang tidak diperkirakan sebelumnya menjadikan harga minyak di pasar New York naik US$ 5 menjadi diatas US$ 104/barel meskipun mayoritas pemain industri besar dan para pengamat melaporkan tidak ada perubahan dalam fundamental pasokan dan permintaan yang akhirnya terkoreksi naik.
+ Presdir ExxonMobil Corp Rex Tillerson melaporkan kepada reporter tanggal 5 Maret lalu di New York bahwa melemahnya dollar, ketidakpastian geopolitik, dan spekulasi menjadi penyebab naiknya harga energi. Pada awal pertemuan OPEC di Wina para menteri wakil delegasi menyatakan bahwa pasar minyak dunia tidak mengalami gangguan pasokan dan persediaan komersial minyak berada diatas rata-rata lima tahun.
+ Pasar energi berada dalam “kesedihan” setelah harga minyak dan gas alam terus meroket, seperti dikatakan oleh analis di Raymond James. Para analis tersebut tidak mengharapkan harga energi akan berada di level saat ini untuk bulan-bulan mendatang dan berharap hanya berlangsung sebentar.
+ Kontrak April untuk minyak US light sweet di NYMEX tanggal 5 Maret naik hingga US$ 104.95/barel sebelum akhirnya ditutup pada posisi US$ 104.52/barel. Sedangkan kontrak Mei naik US$ 4.72 menjadi US$ 103.69/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI Cushing juga naik US$ 5 menjadi US$ 104.52/barel. Sedangkan heating oil juga naik sebesar 15.13 sen menjadi US$ 2.94/galon.
+ Di NYMEX, harga kontrak gas alam April naik 38.8 sen menjadi S$ 9.74/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas di Henry Hub, Langley juga naik 21.5 sen menjadi US$ 9.41/MMbtu. Lembaga Informasi Energi AS melaporkan adanya pengambilan gas alam sebanyak 135 miliar kaki kubik dari penyimpanan bawah tanah pada tanggal 29 Februari lalu. Saat ini jumlah cadangan gas alam AS mencapai 1,48 triliun kaki kubik atau turun 169 miliar kaki kubik dibandingkan tahun lalu.
+ Di bursa IPE London, harga kontrak minyak Brent Laut Utara bulan April naik US$ 4.12 menjadi US$ 101.64/barel atau mencapai record tertinggi di pasar Eropa. Untuk gas oil Maret juga naik US$ 43.25 menjadi US$ 957.50/ton.
+ Harga minyak OPEC Basket-12 turun 34 sen menjadi US$ 95.95/barel tanggal 5 Maret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar