31 Maret 2008

RESUME BERITA NASIONAL 31 MARET 2008

ELPIJI BELUM MASUK, MINYAK TANAH LANGKA
Sumber : Liputan6 – 30 Maret 2008

Pandeglang :
Gencarnya program konversi bahan bakar ke elpiji membuat minyak tanah ikut langka di daerah-daerah yang belum termasuk dalam program tersebut. Seperti di Pandeglang, Banten, sudah empat hari minyak tanah langka. Warga bahkan menitipkan jeriken mereka berhari-hari di pangkalan agar bisa dapat jatah. Karena langka, harga pun meroket. Satu liter minyak tanah dihargai Rp 5.000 atau dua kali lipat dari harga normal.

Di Depok, Jawa Barat, warga juga mengeluhkan sulitnya mendapat minyak tanah, kendati mereka belum masuk dalam program konversi. Warga yang hendak membeli minyak tanah harus puas dengan jatah yang ditentukan agar semua kebagian. Sulitnya warga di daerah non-konversi mendapatkan minyak tanah dengan harga subsidi tak pelak mengundang protes dari warga.

****

KETIKA MINYAK TANAH DIJAGA INTEL
Sumber : Liputan6 – 29 Maret 2008

Demak :
Kelangkaan minyak tanah meluas ke berbagai daerah. Di Demak, Jawa Tengah, belum lama ini agen minyak tanah dijaga petugas intel agar komoditas bersubsidi itu tidak dijual ke spekulan industri maupun penjual bahan bakar minyak oplosan. Salah satu agen minyak tanah yang dijaga intel berada di Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Demak. Setiap kali lima drum minyak tanah datang dari Pertamina, seorang intel dari Kepolisian Resor Demak langsung tampak di sekitar lokasi. Kehadirannya mudah diketahui dari sosok dan pakaian yang dikenakannya.

Pemilik agen, Masroni, mengatakan kehadiran intel itu membuat dirinya lebih tenang melayani warga. Alasannya, aparat bisa melihat secara langsung kalau seluruh minyak tanah bersubsidi itu memang dijual untuk warga, bukan untuk industri maupun penjual BBM oplosan. Adapun banyak warga Demak mengeluhkan sulitnya mencari minyak tanah. Mereka enggan beralih ke gas karena harganya dianggap lebih mahal dan penggunaannya lebih rumit.

Di Beji, Depok, Jawa Barat, sejak pagi warga antre di pangkalan menunggu datangnya minyak tanah. Namun hingga tengah hari, pasokan minyak dari Pertamina tak kunjung datang. Akhirnya pihak pangkalan hanya menjual stok yang ada. Sebagian warga Beji sebenarnya sudah menerima kompor gas dari Pertamina. Hanya saja mereka enggan memakainya karena takut kompor meledak.

Kelangkaan minyak tanah juga terjadi di Pandeglang, Banten. Diduga, Pertamina mengurangi jatah minyak karena di beberapa wilayah di Pandeglang, konversi minyak tanha ke bahan bakar gas segera dimulai. Akibatnya di wilayah itu harga minyak tanah melonjak lebih dari Rp 4.000 per liter.

****

DEPARTEMEN ESDM SEPAKATI 4 ASUMSI RAPBN-P 2008
Sumber : Okezone – 29 Maret 2008

JAKARTA :
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyepakati empat asumsi RAPBN-P 2008 yang terkait dengan sektor ESDM.

Kesepakatan dihasilkan dalam rapat pembahasan dengan Panitia Anggaran dan Komisi VII DPR-RI mengenai pendapatan sektor ESDM, Subsidi BBM, dan Subsidi Listrik, seperti dikutip dalam keterangan tertulis Departamen ESDM, di Jakarta, Sabtu (29/3/2008).

Empat asumsi itu adalah tingkat produksi minyak mentah, besaran Indonesia Crude Price (ICP), besaran Alpha untuk PT Pertamina guna penetapan subsidi BBM serta besaran subsidi listrik.

Tingkat produksi minyak mentah adalah 927 ribu barel per hari. Sedang besaran ICP adalah USD 95 per barel. Berdasarkan asumsi ini maka penerimaan migas sekitar Rp246,3 triliun.

"Sedang penerimaan sektor ESDM, termasuk komoditas sumber daya mineral, menjadi sekitar Rp284,2 triliun," tulis laporan tersebut.

Besaran Alpha besarnya marjin dan distribusi untuk PT Pertamina disepakati sebesar sembilan persen, turun dari 12,5 persen. Berdasarkan asumsi volume BBM sebesar 37 juta Kilo Liter (KL) dan volume LPG (setara minyak tanah) sebesar dua juta KL, maka total subsidi BBM menjadi Rp130,9 triliun. Sedang subsidi listrik sebesar Rp61,01 triliun. Jumlah tersebut tidak termasuk kekurangan subsidi listrik 2007 sebesar Rp4,28 triliun.

Pelaksanaan efisiensi BBM sebagai upaya pengurangan subsidi BBM sangat tergantung kepada tingkat kesuksesan program konversi minyak tanah ke LPG, distribusi tertutup BBM melalui kartu kendali, program smart card untuk Premium dan Solar serta penegakan hukum bagi penyalahgunaan BBM.

Pelaksanaan kartu kendali secara bertahap akan dilakukan secara bertahap di enam propinsi di pulau Jawa. Sedang smart card sedang dipertimbangkan secara cermat serta didahului dengan sosialisasi sebelum diberlakukan uji coba dilaksanakan di Batam dan Bali.

Ke dua lokasi itu merupakan daerah distribusi BBM yang terpisah dengan tingkat pendapatan masyarakat tergolong cukup.

Adapun pengurangan subsidi listrik dilakukan setelah sosialisasi program penghematan untuk pelanggan R-3 dilakukan. Secara bersamaan juga akan dibagikan Lampu Hemat Energi (LHE).

Upaya efisiensi lain berupa penggantian bahan bakar diesel dengan Marine Fuel Oil (MFO) bagi seluruh pembangkit listrik BBM, penggunaan gas bumi untuk pembangkit listrik di Muara tawar serta mengurangi susut jaringan dan Alpha BBM PLN sebesar lima persen.

Tidak ada komentar: