08 Maret 2008

RESUME BERITA NASIONAL 8 MARET 2008

RATUSAN KENDARAAN MASIH MENGULAR DI SPBU

Sumber : Liputan6 – 7 Maret 2008

Kendari:
Ratusan kendaraan mengular di sembilan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (7/3). Ini akibat terhambatnya pasokan bahan bakar minyak dalam dua pekan terakhir karena tanker yang mengangkut BBM dari Makassar tidak bisa berlayar lantaran cuaca buruk. Antrean yang sudah mencapai dua kilometer lebih ini terus bertambah panjang seiring dengan pemilik kendaraan yang baru datang. Padahal SPBU itu sudah tutup karena kehabisan stok. Para pemilik kendaraan tetap bertahan menunggu di sekitar pom bensin. Petang ini, SPBU baru mendapat pasokan BBM dari Pertamina.

Kemarin, sebagian pemilik kendaraan masih bisa mendapatkan premium di dua SPBU yang masih beroperasi. Namun hari ini kedua pom bensin itu terpaksa tutup karena kehabisan stok. Pihak Pertamina sendiri tidak dapat dihubungi karena hari ini adalah libur nasional.


****

RIBUAN LITER BBM ILEGAL DISITA

Sumber : Liputan6 – 7 Maret 2008

Banjarmasin:
Aparat Kepolisian Kota Besar Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang menggerebek sebuah rumah menemukan 8.000 liter bahan bakar minyak ilegal. Di rumah milik Fandi ini juga ditemukan truk tangki bermuatan 5.000 liter solar. Masih di sekitar rumah itu, juga terdapat sebuah angkutan bermuatan 20 jeriken solar. Diduga, minyak ini adalah hasil pembelian secara bertahap dari berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Banjarmasin. Apalagi semua minyak tanpa dilengkapi dokumen resmi dari Pertamina. BBM sengaja ditampung di rumah Fandi untuk dijual lagi ke industri dengan harga tinggi. Ada dugaan solar juga akan dioplos dengan minyak tanah karena ditemukan jeriken berisi minyak tanah. Keberadaan Fandi si pemilik rumah hingga kini belum diketahui.

****

PRESIDEN: HARGA BBM DAN LISTRIK TIDAK NAIK

Sumber : Liputan6 – 6 Maret 2008

Jakarta:
Sesuai janji pemerintah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menegaskan tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik. Meski diakui ada yang mengusulkan harga BBM dan listrik dinaikkan guna menyelamatkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2008, Presiden Yudhoyono menilai usulan itu justru akan membebani masyarakat. Menurut Presiden Yudhoyono, berbagai upaya seperti rencana pembatasan pembelian BBM dan program insentif serta disinsentif bagi pelanggan Perusahaan Listrik Negara dinilai lebih tepat. "Cara-cara seperti itulah yang sedang digodok pemerintah dan DPR agar selamat dulu APBN kita tahun ini dan tidak buru-buru harus menaikkan harga BBM ataupun listrik," kata Presiden di Jakarta, Rabu (5/3).

****

DUA PEKAN PREMIUM SULIT DIPEROLEH DI MAJENE

Sumber : Metro TV – 8 Maret 2008

Majene:
Kelangkaan bahan bakar minyak jenis premium masih berlangsung di Majene, Sulawesi Barat. Akibatnya, antrean panjang kendaraan menjadi pemandangan sehari-hari di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Kota Majene. Kelangkaan BBM ini sudah berlangsung selama dua pekan terakhir. Warga pengguna kendaraan harus antre berjam-jam untuk mendapatkan premium. Seorang warga mengatakan, ia harus antre selama lima jam untuk mendapatkan beberapa liter premium. Sejumlah pemilik SPBU mengatakan kelangkaan premium di Kota Majene disebabkan berkurangnya jatah dari Pertamina. Dalam beberapa hari terakhir, jatah untuk sejumlah SPBU dikurangi menjadi 8.000 ton dari semula 16 ribu ton.

****

PREMIUM LANGKA DI MATARAM

Sumber : Metro TV – 7 Maret 2008

Mataram:
Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Mataram, Nusa Tenggara Barat, kehabisan stok premium. Ujungnya, warga terpaksa antre berjam-jam di pom bensin. Demikian pantauan Metro TV di Mataram, Jumat (7/3) siang.

Kelangkaan premium di Mataram terjadi karena adanya pengurangan suplai dari Pertamina. Setiap SPBU kini hanya dijatah 10 ton per hari. Padahal biasanya mereka disuplai sebanyak 20 ton. Buntutnya banyak warga terpaksa membeli bensin di pengecer seharga Rp 8.000-10.000 per liter. Antrean kendaraan di SPBU kini menjadi pemandangan sehari-hari di kota itu. Bahkan ada sebagian calon pembeli yang nekat menginap di pom bensin demi mendapatkan premium. Ironisnya keadaan ini sudah berlangsung hampir satu bulan.

****

PRAJURIT TNI TANGKAP PENYELUNDUP BBM

Sumber : Pos Kupang – 6 Maret 2008

ATAMBUA
Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 743/PSY yang bertugas di garis perbatasan RI-RDTL, Rabu (5/3/2008) pukul 05.30 Wita, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah ke wilayah RDTL di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu. Penangkapan terjadi saat transaksi dilakukan di tengah hutan sebanyak 830 liter oleh enam tersangka asal Silawan.

Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke aparat Polres Belu untuk proses lebih lanjut. Komandan Yonif 743/PSY, Letkol (Inf) Raden Mas Kusdaryono, mengatakan hal ini kepada wartawan di Markas Komando Satgas Tempur di Haliwen, Atambua, Rabu (5/3/2008).

Kusdaryono menjelaskan, penangkapan itu berawal ketika pada Selasa (4/3/2008) malam, prajurit yang bertugas di Silawan dipimpin Kapten Iksan melakukan patroli hingga pagi hari. Ketika melewati wilayah Silawan, terlihat beberapa warga yang melakukan gerakan mencurigakan, ada sebagiannya memegang jerigen berisi minyak. Mencurigai gelagat tidak beres ini, prajurit TNI langsung menyergap dan ternyata saat itu terjadi transaksi jual beli BBM jenis minyak tanah antara warga Silawan dengan warga RDTL.

"Prajurit kami sudah mengintai sejak malam hari. Baru memasuki wilayah Silawan pada Rabu (5/3/2008) sekitar pukul 05.30 Wita sebanyak enam orang, yakni lima perempuan dan satu laki-laki sedang transaksi jual beli BBM. Prajurit kami langsung sergap dan didapatkan BBM sebanyak 830 liter. Warga RDTL berhasil kabur sehingga kita hanya amankan lima warga Silawan ini," jelasnya.

****

Tidak ada komentar: