Sumber : OGJ – 13 Maret 2008
+ Harga minyak terus melambung ke level US$ 110/barel pada tanggal 12 Maret kemarin saat para trader merespon atas laporan persediaan minyak AS yang naik namun nilai dollar AS turun ke level terbawah dibandingkan Euro.
+ Nilai Euro naik melewati US$ 1.55 untuk pertama kali akibat Bank Sentral Eropa menolak memotong suku bunga seperti yang dilakukan Federal Reserve System. Nilai dollar AS turun ke level terbawah sepanjang 12 tahun terakhir dibandingkan yen Jepang dan franc Swiss. Jatuhnya nilai dollar mendorong investor dan spekulan mengalihkan uangnya ke komoditi lain seperti minyak dan berjangka emas dimana harga emas saat ini menyentuh level US$ 1000/ons untuk pertama kali.
+ Tanggal 12 Maret di NYMEX, kontrak April minyak US light sweet mencapai level US$ 110.20/barel pada perdagangan tengah hari saat nilai dollar mengalami penurunan tajam namun kemudian ditutup pada posisi US$ 109.92/barel. Kontrak Mei naik US$ 1.05 menjadi US$ 108.57/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI berada di posisi US$ 109.93/barel. Sedangkan heating oil di NYMEX untuk pengiriman April naik 2.87 sen menjadi US$ 3.02/galon.
+ Di NYMEX, harga kontrak gas alam April naik 1.1 sen menjadi US$ 10.01/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas Henry Hub, Langley turun 12 sen menjadi US$ 9.70/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, kontrak minyak Brent Laut Utara April naik US$ 1.02 menjadi US$ 106.27/barel. Sedangkan gas oil kontrak Maret tidak berubah di posisi US$ 979.75/ton.
+ Harga OPEC Basket-13 naik 81 sen menjadi US$ 101.38/barel tanggal 12 Maret.
+ Harga minyak terus melambung ke level US$ 110/barel pada tanggal 12 Maret kemarin saat para trader merespon atas laporan persediaan minyak AS yang naik namun nilai dollar AS turun ke level terbawah dibandingkan Euro.
+ Nilai Euro naik melewati US$ 1.55 untuk pertama kali akibat Bank Sentral Eropa menolak memotong suku bunga seperti yang dilakukan Federal Reserve System. Nilai dollar AS turun ke level terbawah sepanjang 12 tahun terakhir dibandingkan yen Jepang dan franc Swiss. Jatuhnya nilai dollar mendorong investor dan spekulan mengalihkan uangnya ke komoditi lain seperti minyak dan berjangka emas dimana harga emas saat ini menyentuh level US$ 1000/ons untuk pertama kali.
+ Tanggal 12 Maret di NYMEX, kontrak April minyak US light sweet mencapai level US$ 110.20/barel pada perdagangan tengah hari saat nilai dollar mengalami penurunan tajam namun kemudian ditutup pada posisi US$ 109.92/barel. Kontrak Mei naik US$ 1.05 menjadi US$ 108.57/barel.
+ Di pasar spot AS, minyak WTI berada di posisi US$ 109.93/barel. Sedangkan heating oil di NYMEX untuk pengiriman April naik 2.87 sen menjadi US$ 3.02/galon.
+ Di NYMEX, harga kontrak gas alam April naik 1.1 sen menjadi US$ 10.01/MMbtu.
+ Di pasar spot AS, harga gas Henry Hub, Langley turun 12 sen menjadi US$ 9.70/MMbtu.
+ Di bursa IPE London, kontrak minyak Brent Laut Utara April naik US$ 1.02 menjadi US$ 106.27/barel. Sedangkan gas oil kontrak Maret tidak berubah di posisi US$ 979.75/ton.
+ Harga OPEC Basket-13 naik 81 sen menjadi US$ 101.38/barel tanggal 12 Maret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar