Sumber : Dow Jones Newswires/Zawya – 10 Maret 2008
Perusahaan minyak dan gas Hongaria MOL Nyrt (MOL BU) mengatakan pada Senin lalu bahwa perusahaan itu menandatangani kesepakatan kerjasama strategis dengan perusahaan minyak Oman SAOC/OOC dimana dalam kesepakatan tersebut terdapat penjualan saham MOL yang ekivalen dengan kepemilikan sebesar 8% bagi OOC.
Dalam kerangka aliansi tersebut, MOL menjual 8.774.040 saham seri A dengan harga US$ 145.429/lembar kepada OOC.
Sebagai bagian dari kerjasama strategis, MOL yang tengah berjuang mengambil alih saham OMV AG/OMV VI asal Austria akan memperoleh asset internasional dan uang tunai dari OOC. Diterimanya asset dan uang tunai oleh MOL bisa saja berubah tergantung pada hak utama dari pihak ketiga yang sesuai terkait dengan asset tersebut. Selain itu dua pihak tersebut sepakat bekerjasama mengembangkan peluang bisnis masa depan sebagai mitra strategis.
Transaksi asset akan berakhir paling lambat tanggal 31 Desember 2008.
“Kerjasama strategis ini akan memberikan MOL pertumbuhan potensial yang signifikan dalam bisnis hulu maupun hilir di Timur Tengah, Asia Tengah, dan kawasan lain,” kata Zsolt Hernadi, pimpinan dan presiden direktur MOL di Bursa Efek Budapest.
OOC merupakan perusahaan komersial yang sahamnya dikuasai penuh oleh Kesultanan Oman. Perusahaan ini dibentuk tahun 1992 untuk memberikan wadah bagi pemerintah mempercepat kesempatan investasi di sector energi baik di dalam maupun luar negeri Oman.
Perusahaan minyak dan gas Hongaria MOL Nyrt (MOL BU) mengatakan pada Senin lalu bahwa perusahaan itu menandatangani kesepakatan kerjasama strategis dengan perusahaan minyak Oman SAOC/OOC dimana dalam kesepakatan tersebut terdapat penjualan saham MOL yang ekivalen dengan kepemilikan sebesar 8% bagi OOC.
Dalam kerangka aliansi tersebut, MOL menjual 8.774.040 saham seri A dengan harga US$ 145.429/lembar kepada OOC.
Sebagai bagian dari kerjasama strategis, MOL yang tengah berjuang mengambil alih saham OMV AG/OMV VI asal Austria akan memperoleh asset internasional dan uang tunai dari OOC. Diterimanya asset dan uang tunai oleh MOL bisa saja berubah tergantung pada hak utama dari pihak ketiga yang sesuai terkait dengan asset tersebut. Selain itu dua pihak tersebut sepakat bekerjasama mengembangkan peluang bisnis masa depan sebagai mitra strategis.
Transaksi asset akan berakhir paling lambat tanggal 31 Desember 2008.
“Kerjasama strategis ini akan memberikan MOL pertumbuhan potensial yang signifikan dalam bisnis hulu maupun hilir di Timur Tengah, Asia Tengah, dan kawasan lain,” kata Zsolt Hernadi, pimpinan dan presiden direktur MOL di Bursa Efek Budapest.
OOC merupakan perusahaan komersial yang sahamnya dikuasai penuh oleh Kesultanan Oman. Perusahaan ini dibentuk tahun 1992 untuk memberikan wadah bagi pemerintah mempercepat kesempatan investasi di sector energi baik di dalam maupun luar negeri Oman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar